Skip to main content

Posts

Tebak wajah Jack si pembunuh cengeng

Konsep misteri who's the killer disini sudah umum. Disimpan dengan muncul karakter demi karakter baru untuk membiarkan penonton menebak siapa pelakunya. Mungkin sebagai pewarna unik adalah isu penyakit face blindness yang dialami Anna disini. Penulis juga sampai bingung menghapal wajah demi wajah Bryce yang selalu baru. Sebenarnya tanpa isu penyakit prosopagnosia face blindness disini, tema mencari pelaku sudah bisa jalan sendirinya. Tergantung bagaimana improvisasi alur cerita, disini biasa saja. Hanya menjual twist saja. Kejadiannya begini kemudian disimpan sampai akhir untuk memberi kejutan pelakunya teryata si ini. Faces In The Crowd (2011) - 6/10

Seseorang di luar sana memiliki uang yang sangat banyak

Yang menarik minat dari film ini tak lain adalah nama bintang Dwayne Johnson dan tag based on true story nya. Tentang perampokan jutaan dolar dari sebuah tempat yang disebut Empire. Sayang, penampilan Dwayne disini terasa kurang total. Terasa kurang powerfull. Tampilan fisik Dwayne yang berotot kurang pas dengan karakter drama Jerry Ransome. Porsi Dwayne sendiri masih kalah dominan dengan Liam. Alur cerita film ini tidak berat. Dilema konflik karakter Chris dengan Eddie sebenarnya menarik hanya terasa biasa saja pengembangannya. Empire State (2013) - 6/10

Berburu harta di Sahara

Kali ini menikmati film aksi lawas klasik karya tangan Jackie Chan. Konsep ceritanya menurut data wiki seperti Indiana Jones. Penulis sendiri belum kesampaian menikmati seri Indiana Jones. Yang penulis tahu seperti pemburu harta karun yang tangguh. Disini jelas sekali fokus cerita ada pada Jackie sendiri. Terutama atraksi akrobatiknya. Dan, memang pada jaman masa film ini memang terasa masih powerfull karena faktor usia Jackie yang masih muda. Kalau dari ceritanya kurang begitu menarik minat. Karena memang daya pikat utama film Jackie adalah akrobatik disamping rasa komedinya. Hal lain yang membuat kurang menarik adalah subtitlenya yang "kebetulan" mendapatkan VCD dengan teks melayu yang sangat aneh pengertian kalimatnya. Dan, satu-satunya bagian yang paling terasa emosinya adalah bagian ending credit- nya yang memang ciri khas Jackie menyelipkan secuil behind the scene . Disitu terasa dan tertangkap bagaimana etos kerja seorang Jackie Chan yang berani terluk

Memerlukan tubuh manusia untuk hidup

Film Korea kali ini mengangkat tema horor dengan konsep plot yang biasa. Ada evil yang berada di tengah-tengah sekumpulan siswi-siswi cantik. Sepanjang film, jalan cerita dibangun untuk memberi tekanan pada twist yang telah dipersiapkan dan dibuka pada mendekati sesi ending. Sayangnya, penulis kali ini kurang mood, apalagi ada banyak karakter-karakter ini dan itu dengan nama yang membingungkan. Akhirnya lemparan twist "siapa sebenarnya" dari film ini kurang begitu mengena. Datar. Gaya horor yang dipakai mengandalkan uraian rambut panjang yang menutupi wajah menyisakan sepotong bola mata tajam mengerikan. Dilengkapi dengan kualitas lengkingan jeritan histeris para gadis yang memekakkan telinga. Belum lagi diperkuat oleh selaan adegan kejutan yang cukup rapat selama film dengan kualitas sound musik pendukung pengejut yang cukup keras. Dead Friend (2004) - 5/10