Skip to main content

Posts

Dangerous British nanny

Disini sepertinya memang menghindari cerita basa-basi terlalu lama. Selaras judulnya Shoot 'Em Up, langsung action dan bang bang bang!! Lumayan. Apalagi gaya Clive Owen juga mumpuni serta pas dengan karakter Smith. Pendiam, cool , high trained . Sekilas disini juga seperti sedang membangun karakter khas pembela kebenaran gaya baru dengan wortelnya. Unik. Karakter musuh dibangun juga dengan memilih karakter yang unik. Gemuk, berkacamata, lebih ke pegawai kantoran biasa, namun ternyata memiliki kemampuan serta kesadisan yang luar biasa. Gaya aksi laga disini cukup lumayan padat. Paduan aksi laga dengan beberapa ilmu komputer animasinya digarap apik terasa seperti gaya aksi dalam komik. Hanya saja yang sedikit mengganggu, sisi "komedi"nya kadang terasa kasar. Membalikkan sesuatu yang lazim. Bila bayi biasa diperlakukan dengan sentuhan lembut, disini berusaha dipaskan dengan tema dan irama cerita "bersama" dengan seorang pembela kebenaran yang ber

Berburu dan diburu Gustave

Lebih tertarik ke tag based on true event-nya. Sayangnya, cerita di dalam film ini tidak difokuskan ke dalam satu konflik saja. Namun dipecah menjadi dua, Gustave dengan senjata kulit keras dan gigi-gigi taring tajam sedangkan Gustave lainnya dengan AK-47. Setidaknya menurut penulis akan lebih menarik bila difokuskan pada satu Gustave saja. Tidak perlu lainnya, apalagi memunculkan sisi romantis cinta-cintaan karakter lakon. Dari sisi penampilan, cukup lumayan natural meski di beberapa sesi terlihat gerak Gustave sedikit kaku seperti gerakan komputerisasi. Dan, satu lagi yang kurang menarik adalah usaha memunculkan sisi dramatis dua Gustave. Terlihat sekali sentuhan skenario memaksakan pertemuan dua Gustave pada detik-detik akhir yang seperti menggambarkan bahwa Gustave satu menyelamatkan lakon dari Gustave lainnya. Primeval (2007) - 6/10

Masih berkembang biak di dalam tambang

Karena efek seri pertama , melihat seri ini tentu saja sedikit banyak bisa menebak arah jalan ceritanya. Karena memang tak jauh berbeda iramanya. Lokasi kurang lebih bisa dikatakan sama, terpencil jauh dari mana-mana. Musuh, juga sama. Lalu begitu musik seram dimainkan, tinggal menunggu siapa yang bakal "jatuh" dan siapa yang bakal survive . Gebrakan kekuatan film hanya tinggal menunggu sesi kejutan kagetan berdarahnya. *** Pertanyaan lain, darimana bisa menemukan serdadu berparas model seperti ini ya? Setidaknya lumayan buat segar-segar visualnya *** The Hills Have Eyes (2007) - 6/10

Berawal dari hanya teman

Masih menarik meskipun klasik. Sebuah film romantis yang cerah. Roman cintanya cukup terasa. Manis sekaligus kocak dengan gaya Billy Crystal. Ceritanya bagus dengan memakai gaya waktu yang "meloncat-loncat" jauh yang mudah diikuti. Pesan film ini seperti pepatah kalau sudah jodoh takkan kemana. Kalau, kalau sedang kasmaran atau lagi jatuh cinta, mungkin akan jauh lebih meresapi jalan cerita film ini. Berharap masih bisa seromantis kakek-nenek seperti di film ini. *** Quote dialog dalam film ini " Pria dan wanita tidak bisa berteman karena seks akan selalu hadir... " Ditambahkan untuk jaman sekarang juga karena uang-harta akan selalu hadir menjadi bahan pertimbangan berteman *** When Harry Met Sally (1989) - 7/10