Skip to main content

Temukan "mengapa" dulu, baru menikmati cara "bagaimana"

Salah satu blogger yang cukup diakui secara internasional adalah Jeff Bullas setidaknya demikian info yang ditampilkan lewat web jeffbullas.com.

Tampilan:

Menggunakan CMS wordpress yang sedang umum. Cukup "ramai" tampilannya. Banyak menu pop-up yang tiba-tiba muncul.

Patokan penulis kecepatan loading (versi mobile) itu penting. Bila ditinjau dari segi kecepatan loading, versi penulis dengan handphone tipe lama, cukup berat dipengaruhi juga lokasi serta koneksi tentunya. Hasil dari Google Page Insight juga menunjukkan (masih) "Merah" untuk versi mobile dan desktop. Sepertinya juga web Jeff Bullas ini belum tersedia versi mobile.

screenshot jeffbullas.com
Isi:

Dari website ini akan tahu siapa Jeff Bullas ini. Beliau adalah seorang blogger, penulis buku, serta pembicara yang mengkhususkan diri pada bidang Social Media Marketing.

Prestasi yang diraih oleh seorang Jeff Bullas telah diiakui oleh media kenamaan internasional, antara lain:

- Ranking 8 di Forbes "The World's Top 40 Social Marketing Talent" 2014

- Terdaftar di salah satu dari Top 50 Social Media Power Influencers 2013

- Masuk ke dalam ulasan New York Times

- Masuk dalam jajaran Top 100 Business Leadership and Technology Twitter Accounts You Must Follow versi The Huffington Post.

Lewat jeffbullas.com ini, Jeff Bullas sedang berbagi ilmu seputar pentingnya membangun brand bagi seorang blogger khususnya lewat media sosial.

"...Its focus is to assist business in "getting found online" in a digital world and making you visible dan successful on a crowded web."

(Berfokus pada membantu sebuah "bisnis" (personal/company) dengan mudah ditemukan di dunia online (internet). Dan, membuat bisnis kita semakin "terlihat" serta sukses di antara ribuan website yang telah ada saat ini)

Strategi marketing dalam blogging yang dibagikan oleh Jeff Bullas ini tidak hanya disampaikan lewat postingan demi postingan, juga ada dalam bentuk buku. Selain itu juga Jeff Bullas juga memiliki penawaran khusus dengan jasa consulting untuk membangun kegiatan blogging secara lebih profesional.

Kesimpulan:

Bagi para blogger yang menjadikan blogging sebagai profesi, tentunya web milik Jeff Bullas ini bisa menjadi referensi alternatif tentang "Bagaimana" mencetak sebuah lahan prestasi dan mendapatkan penghasilan lewat blogging dengan kombinasi marketing sosial media.

Amati-pelajari-modifikasi-eksekusi.

Tanpa modifikasi, dan hanya meniru tentu akan sulit karena beda iklim/negara tentu beda cara antara dunia blogging barat dan timur. Begitu juga tanpa proses belajar, hanya modifikasi, akan susah. Lebih susah dan jauh lebih sulit lagi, bila proses belajar serta modifikasi sudah terlampaui tapi minus eksekusi, percuma.

Di antara semua menu yang ada di jeffbullas.com ini, penulis menilai menu paling vital adalah menu Get Started. Karena di menu ini ada ulasan seputar "WHY" atau "Mengapa" memulai menulis blog (versi Jeff Bullas sendiri).

Menurut versi penulis, secara umum tak hanya blogging, tanpa dasar "Mengapa" yang kuat, sehebat-seampuh apapun tips dan trik yang diberikan tentu akan melelahkan.

Sebaliknya, bila memiliki atau sudah menemukan "Mengapa" yang kuat, maka (umumnya) proses "bagaimana" dan sesederhana apapun sebuah cara akan terasa lebih ampuh.

Jadi, sebelum mencoba mempelajari sekian banyak tips dari Jeff Bullas seputar blogging dan strategi marketing digital-nya di jeffbullas.com, ada baiknya mempersiapkan sebuah jawaban "mengapa harus blogging?" versi diri sendiri.

Comments

  1. Saya senang bisa ubek-ubek situsnya :)

    ReplyDelete
  2. @rahmah, ayo sekalian dipelajari ilmunya....:)
    Thx commentnya

    ReplyDelete
  3. Bener banget, sebelum kita menentukan "Bagaimana" cara kita membawa blog kedepannya, ada baiknya kita lebih dulu tau "Mengapa" kita memutuskan untuk ngeblog.


    Eh, bener nggak sih itu yang dimaksud. 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. @elisa,hmm...#garuk2,kayaknya sih iya bener gitu koq... :)
      Thx commentnya bu

      Delete
  4. Selain dalam hal peradaban barat dan timur juga ada di dunia blogging ya. dunia blogging barat dan timur. He

    @adibriza

    ReplyDelete
    Replies
    1. @adibriza, iya ada. Paling kelihatan kan dari segi bahasa. Penggunaan bahasa Inggris sepertinya lebih bisa "masuk" secara internasional :)

      Thx commentnya pak

      Delete
  5. Udah menginternasional, napa gak nyediain versi mobail ya. Sudah berumur tapi tetep nulis dan belajar.
    @rizalarz

    ReplyDelete
  6. Setuju. Karena kita yang lebih mengenal diri dan juga blog kita sendiri

    ReplyDelete
  7. iya memang bagus banget untuk dijadikan referensi pembelajaran seputar blogging dan sosial media marketing. tapi aku kurang paham bahasa Inggris T_T

    @gemaulani

    ReplyDelete
  8. Senang bisa menemukan banyak hal baru di sana. :)

    @epatyci16

    ReplyDelete
  9. mesti rajin baca2 webnya.. memng keren

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menunggu Konsep Pasar Tradisionline

Pasar tradisional sendiri versi penulis tempat bertemunya penjual dan pembeli secara massal (bersamaan). Keberadaannya saat ini menurut penulis mulai "terancam" oleh ekspansi super agresif oleh minimarket yang lebih minimalis dan bersih. Pasar tradisional menurut beberapa sumber artikel yang penulis baca, peranannya masih penting. Meski jaman sudah berganti serba online, namun kedudukan pasar tradisional dari sisi ekonomi maupun sejarah masih dinilai penting untuk dilestarikan. Sedangkan di kota penulis, masih ada banyak pasar tradisional yang hingga kini tetap berdiri. Soal kunjungan ke pasar, terakhir kali ketika masih duduk di bangku SMA. Itupun bukan dalam rangka belanja melainkan diajak teman ambil barang di bedak milik orang tuanya. Picture By wikimapia Apakah ada yang menggunakan blog atau website dan media sosial untuk mempromosikan? - ini menarik bila dibuat ide. Penulis melihat contoh Lazada. Penulis juga pernah bertransaksi di sana. Dan,

Dibalik obat Ridocaine

Sajian kali ini berkisah tentang seorang ibu yang hidup dengan anak perempuannya. Sang anak menderita sebuah penyakit kelumpuhan dan harus hidup di atas kursi roda. Konflik terjadi karena pola pendidikan sang ibu yang terlalu "sayang" kepada sang anak hingga membatasi sang anak dari dunia luar. Hingga sang anak mulai beranjak dewasa dan mulai kritis terhadap apa yang terjadi pada dirinya. Alur plot ceritanya lumayan. Seperti judulnya hanya terdiri 3 huruf, Movielitas menyukai gaya minimalis cerita, konflik dan pemainnya. Tidak perlu melebar kemana-mana. Gaya thriller-nya soft saja, tidak yang penuh emosional. Dari segi akting, chemistry antar duo aktris sebagai ibu-anak, Sarah Paulson-Kiera Allen, cukup bagus. Mungkin, versi Movielitas, film ini mengangkat realita yang kadang memang ada, dimana gaya didikan orang tua ada yang terlalu protektif dengan alasan kasih sayang. Di satu sisi baik, tapi di sisi lain, juga bisa "melumpuhkan" sang anak itu sendiri. Overall, ba

Berry Hitam

Asal mula aktivitas blog dimulai sebagai dokumentasi pribadi tentang pesan dan kesan yang ditangkap ketika sedang menonton film. Blog ini diolah dari sebuah handphone yang sekarang sudah dianggap jadul yaitu Blackberry 9320. 90% blog (postingan) dibuat melalui BB ini. Sisanya 10% pengaturan template, penambahan foto dan aksesoris blog lainnya terpaksa menggunakan PC. Meski tergolong jadul , fungsi dan kinerja Blackberry 9320 ini ternyata cukup hemat (dibandingkan dengan sistem paket ala Android-Iphone juga Iuran modem rumahan), ampuh, dan mantap. Selain untuk aktivitas menulis blog, hingga saat ini fungsi komunikasi masih terbilang lancar, (** meski hanya sebatas sms .) Untuk media browsing (mencari data via website) belum ada kendala untuk akses ke website (**yang ringan). Mengupdate berita terkini juga bisa lewat aplikasi Twitter. (**Aplikasi Twitter di BB ini masih hanya tulisan dan foto, tapi sudah cukup bermanfaat.) Untuk keperluan download sejauh in

Saatnya pelajar perlu menulis blog

Setelah dinyatakan lulus beberapa minggu lalu sebagai pelajar, penulis merasa perlu dibudidayakan blog di kalangan pelajar, karena sebagai mantan pelajar tentu penulis punya pengalaman dan beberapa alasan - Sebagai media untuk berbagi. Berhubung masuk di jurusan IPS karena menghindari angka dan rumus fisika, ternyata masih harus bertemu dengan Kas dan Neraca yang terasa seperti Neraka . Rumitnya memang kuadrat. Ini perlu diberdayakan jenis blog yang khusus membahas mata pelajaran Akuntansi (Atau matematika. Atau fisika, kimia, biologi. Bisa juga geografi atau sosiologi.) Ini penting. Tentunya sang penulis harus dari kalangan pelajar agar bahasa penyampaiannya mudah dipahami. Selain itu, agar tugas dapat dikerjakan secara lancar tanpa harus mengandalkan teman yang pintar sebagai dewi penolong. - Sebagai media pengingat. Pengalaman pribadi penulis yang baru saja lulus SMA, rasanya sulit sekali mengingat kejadian demi kejadian indah yang terjadi selama masa SMA. Contohnya, saat

Ucapan khas "...jangan lupa oleh-olehnya.."

Saat kita berpergian (liburan) salah satu hal yang "wajib" dibawa kembali (khususnya bagi rekan atau tetangga) adalah buah tangan / oleh-oleh. Di kota ini, ada banyak oleh-oleh khas kota. Mulai dari apel, dari apel itu juga ada minuman sari apel, juga ada kripik apel, strudel, juga ada kripik tempe. Sayangnya, tidak bisa berkomentar banyak karena tidak pernah mencicipi. Tapi, dari sekian banyak oleh-oleh khas dari kota ini, ada satu yang pernah penulis cicipi langsung. Yaitu pia mangkok. Sumber : olx.co.id Soal sejarah mengapa disebut pia bisa dilihat di sini .Untuk harga, penulis tidak bisa update harga terbaru. Varian rasa, sepertinya lima rasa. Segi rasa, menurut penulis relatif karena setiap orang punya penilaian sendiri. Tapi kalau ditanya soal rasa favorit, bagi penulis rasa favorit adalah keju. Apalagi kalau dimakan sambil ngopi pada sore hari sembari menikmati film favorit wahhh ..... jangan ditanya, penulis saja belum pernah seperti itu... Sal

Kreatifitas di ladang digital

Ada 2 orang yang berusia dewasa sedang mencari pekerjaan. Bersaing dengan para fresh graduate, mereka nekat mengikuti interview video call dengan bagian HRD sebuah perusahaan dengan lokasi markas warna-warni khas Google. - The Internship Di tempat lain ada seorang pemuda yang bertengkar dengan kekasihnya lalu pulang menuju kamar asramanya. Sedangkan teman-teman sebayanya sedang berpesta menikmati masa muda. Jendela kamar menjadi aneka coretan rumus coding dasar dari sebuah website Facebook. - The Social Network   source : image google.com Itu adalah 2 film yang menceritakan bagaimana bisnis startup online berubah menjadi raksasa dalam dunia internet. Dulu mungkin tidak terasa manfaatnya, tapi kini menjadi fitur penting dalam kehidupan digital. Versi lokal sepertinya tidak mau kalah kreatif dengan versi interlokal. Bisnis startup semakin dikembangkan bukan saja mempermudahkan segala sesuatu tapi juga membuka peluang wirausaha bagi siapapun. Bukalapak , tokopedia ,

Tiger Wong versi layar lebar

Begitu Nicolas Tse menyebut nama karakternya ... Tiger Wong, baru semuanya jelas. Ternyata film ini merupakan adaptasi dari komik lawas yang fenomenal (setidaknya bagi jaman penulis Sekolah Dasar dulu) yang berjudul Tiger Wong. Alur ceritanya sendiri, kurang begitu menancap baik. Karena sibuk mencocokkan karakter yang ada di film dengan memori penulis tentang komik Tiger Wong. Dan, ternyata memang berbeda. Yang penulis kenal dari komik Tiger Wong, adalah petualangan duo Tiger Wong dan Gold Dragon. Disini ada karakter Dragon Wong (kakak dari Tiger Wong) yang di komik karakternya "terlewatkan" dan diceritakan telah meninggal. Lebih pas bila karakter Tiger Wong dibawakan Donnie, pendapat penulis. Karakter Tiger Wong disini minus jurus Sembilan Matahari. Gold Dragon. Disini justru bernama Turbo. Sama, menggunakan Nunchaku. Sama, andalan jurus Baju Besi Emas dengan simbol Lonceng Besi. Minus karakter Guy si Tapak Budha. Disini ada karakter 4 sahabat, namun

Dewa Judi

Salah satu film klasik Hongkong yang paling berkesan. Bagaimana tidak berkesan, karena film ini pertama kali penulis tonton saat masih Sekolah Dasar. Dan, langsung terpikat sekaligus tak lupa meniru gaya cool Dewa Judi. Salah duanya, bermain kartu ala poker meski tak tahu aturan resminya, pokoknya 2 kartu tertutup lalu dibuka pelan pelan pelan sekali. Tak lupa gaya makan coklatnya, yang alhasil langsung batuk-batuk akibat kebanyakan coklat. Rambut? Sayang tak bisa menirunya. Apa saja yang berkesan dari film lawas ini? Segudang momen berkesan dari sini. Mulai Chow Yun Fat, pasti. Karena karakter Chun Dewa Judi ini melekat pada diri Chow Yun Fat, bahkan saat Chow bermain untuk Hollywood bersama Mark Wahlberg, masih sempat menyelipkan karakter Dewa Judi. Cool, calm, confident , selalu tersenyum, menghabiskan banyak minyak rambut. Andy Lau. Ya, film ini juga dibintangi Andy Lau yang bermain dengan gaya kocak. Dan memang konflik film ini lebih mengarah ke komedi aksi.

Sekilas Single Elek Yo Wes Band

Jadi begini, ceritanya lagi menggarap proyek rekaman single terbaru dari side project Elek Yo Wes Band. Merupakan cikal bakal dari band SMA (Band Dino dan Band Kapok) yang tidak pernah terbentuk. Elek Yo Wes Band ini fokus spesialis pada instrumental rock lagu-lagu cover hits macaknegara. Saat ini sedang tidak serius menggarap lagu cover berjudul Withing Ora Without You (aslinya With Or Without You by U2). Alasan memilih lagu ini karena melodinya gampang, easy listening , dan emosional. Chord nya main di D - A - Bm - G dari awal sampai kapan, terserah. Dan, saat ini sedang memasuki tahap akhir mastering, ancur-ing, spooring, sekaligus balancing. Menggunakan program Fruity Loops. Memakai Sytrus Grand Piano, Sytrus Music Box, Sytrus Bass Deep 2, Rythm Gitar Tremolo, Drum Breaker dan Lead gitar pakai Power Slayer. Proses rekaman ini memakan waktu cukup lama, 3 jam 24 menit. Dan menghasilkan satu track Withing Or Without You ini sepanjang 9 menit lebih (rekor single cover